Sabtu, 02 Maret 2013

OHP





1.      PENGERTIAN OHP
-  Overhead Projector (OHP) adalah alat yang digunakan untuk menjelaskan presentasi secara visual.
OHP adalah media komunikasi visual yang dipergunakan untuk memproyeksikan tulisan atau gambar pada transparancy film yang diletakkan diatas OHP ke layar, sehingga memperoleh hasil proyeksi yang lebih jelas dan besar.

2.      TIPE-TIPE OHP

a)                  Overhead Projector Model 5088 (portable)
Alat ini tidak bersuara, tapi membutuhkan tegangan listrik antara 110/220 Volt dengan daya 480 Watt/ 50 Hz. Berat keseluruhan 9,07 kg, dengan panjang kabel 4,5 m. Ukuran 322 x 343 x 38 mm, tinggi dengan head lens 45,7 cm. ON-OF switch tidak diperlukan, sebab lampu lansung terhubung dengan udara luar.Projection stage 254 x 254 mm (10” x 10”), dengan focal length 366 mm. Single optical menghasilkan cahaya yang terang rata-rata sekitar 1800 lumens dan dapat memproyeksikan kurang dari 100 sampai lebih dari 350.
b)             Overhead Projector Model 213 (large body)
Alat ini hampir tidak bersuara (suara kipas sangat halus). Tegangan listrik yang diperlukan 220 Volt/ 50Hz, dengan daya yang dibutuhkan sekitar 360 Watt. Berat keseluruhan 13,9 kg; panjang kabel 5 m, dengan tempat penyimpanan secara khusus. Ukuran badan 380 x 405 x 240 mm, juga dapat ditambah dengan memasang roll attachment. Sistem penyinaran dan pendinginan tidak lansung dari lampu ke atas transparansi film. Panas ruangan dinetralisasi oleh adanya kipas angin. Penyinaran menggunakan sistem articulate head optic yang menghasilkan cahaya terang dan rata, dengan focal length 355 mm (14,2”). Terangnya cahaya sekitar 2300 lumens. Pengaturan cahaya dapat memproyeksikan transparansi film dari 0o-30o dengan jarak antara 1,5 m – 3,5 m. projection stage 267 x 267 mm dengan sistem pengaman ganda. Kipas angin sebagai alat pendinginan dilengkapi dengan thermostat otomatis; dan dilengkapi pula dengan switch pengaman lampu sewaktu penggantian lampu. Penggantian lampu mudah dilakukan serta kontak ON-OFF juga mudah dijangkau.
c)         Overhead Projector Model 213 (semi portable)
Alat ini tidak bersuara. Menggunakan aliran listrik sebesar 220 Volt, 360 Watt, 50 Hz, panjang kabel 5 m ada tempat penyimpanan khusus, berat 13,3 kg, ukuran 355 x 400 x 200 mm dengan tambahan dipasang roll attachment. Sistem pendinginan lampu tidak lansung ke alas transparansi, ruang panas dilokalisasi, pada ruangan tersebut ada kipas angin. Standard doublet optic yang menghasilkan cahaya terang dan rata. Focal length 355 mm (14,2”), terang cahaya 2300 lumens dan rata. Ada pengatur cahaya yang dapat memproyeksikan transparansi film 00-250, proyeksi amat baik antara 1,5 sampai 4,5 m. Projection stage 254 x 254 mm (10” x 10”) dengan sistem pengamanan ganda thermostat otomatis untuk kipas angin dan jika pintu tempat penggantian lampu dibuka, otomatis arus listrik terputus. ON-OFF switch mudah dijangkau; penggantian lampu mudah dan cepat. Alas untuk transparansi terdiri atas lensa plastik yang biasa disebut fresnellens 3 mm yang dilapisi dua kaca yang kuat serta mudah dibersihkan dan tidak menyilaukan.
d)         Overhead Projector Model 6202 (portable)
Alat ini membuthkan tegangan listrik 220 Volt, daya 200 Watt; dengan berat 10,4 kg. Panjang kabel 3,05 m. Sistem pendinginan tidak diperlukan sebab lampu lansung berhubungan dengan udara luar dan pemakaian daya kecil. Triplet optical projection head 317 mm; projection stage 285 x 285 mm, terang 2100 lumens. Berbagai macam overhead ini harus diproyeksikan setelah sinar menyala dari overhead projector. Sinar dari overhead projector akan diterima oleh layar atau yang disebut layar portable matte white dan akan tampak jelas bahan-bahan yang ditulis dalam transparansi.

3.      FUNGSI OHP
a)      Pengganti papan tulis dengan menggunakan pen khusus yang dituliskan pada lembar   transparansi/gulungan transparansi
b)      Tempat memproyeksikan transparan yang telah disiapkan.
c)      Tempat menunjukkan bayangan (silhoutte) suatu benda.
d)      Tempat menunjukkan model-model kecil baik dalam bentuk gerak atau diam.
e)      Untuk mendemonsrasikan suatu percobaan, contoh: bagaimana cara magnet bekerja  terhadap serbuk besi.
f)       Untuk menunjukkan diagram aliran suatu sistem tertentu, contoh: dengan filter khusus  dapat ditunjukkan diagram suatu aliran.
g)      Untuk memperlihatkan suatu sistem tertentu, contoh: kecepatan membukanya rana  pada alat photo/tustel model S.L.R (Single Lens Reflect)

4.      MACAM-MACAM TRANSPARANSI
- Menurut proses pembuatannya, dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
a)      Dengan tangan, yaitu menulis atau menggambar langsung pada lembaran transparansi dengan menggunakan marking pen
b)      Dengan mesin fotokopi, transparansi yang dibuat dengan mesin fotokopi ini adalah transparansi khusus yang disebut PPC film
c)      Dengan mesin transparancy maker, yaitu mesin yang dipergunakan untuk membuat transparansi khusus infrared film
-  Menurut bentuknya ,dapat dibedakan menjadi 4, yaitu :
a)      Transparansi biasa atau sederhana yang terdiri dari 1 lembar transparancy film dan dibingkai, untuk menyampaikan informasi sederhana yang diperlihatkan sekaligus.
b)      b. Transparansi rol yaitu transparansi yang terbuat dari transparansi rol film untuk menyampaikan informasi yang berturut-turut atau seri.
c)      c. Transparansi overlay yaitu yang terdiri dari 2 lembar dengan salah satu bagian tepinya dijadikan satu berfungsi untuk menyampaikan informasi yang ditambahkan pada transparansi dasar.
d)      d. Transparansi flap yaitu transparansi yang ditutup dengan beberapa kertas yang berfungsi untuk menyampaikan informasi yang lebih jelas jika disampaikan sebagiansebagian.

5.      LANGKAH-LANGKAH PENGOPERASIAN
-  PERSIAPAN
a)      Meletakkan dan membuka layar di tempat yang mudah terlihat kira-kira 1,2 m dari lantai (rata-rata orang duduk)
b)      Letakkan OHP di tempat yang tidak mengganggu penglihatan dengan posisi lurus menghadap layar.
c)      Aturlah transparansi di dekat OHP agar mudah menggunakan sesuai dengan urutannya
d)      Mengatur tempat duduk agar jelas, terdepan paling dekat dengan layar ± 3 m dan paling jauh dengan layar ± 9 m.
-  PENYAJIAN
a)      Letakkan transparansi dengan tepat pada saat lampu OHP dimatikan
b)      Penyaji (komunikator) tetap menghadap terus ke arah peserta (komunikan), tidak perlu menghadap layar atau membelakangi peserta kecuali kontrol ketepatan fokus dan letak tulisan/gambar
c)      Tidak menunjuk sesuatu di permukaan layar, tetapi cukup menunjuk pada permukaan transparansi dengan pensil atau pulpen yang tidak menggelinding
d)      Mematikan lampu untuk mengalihkan perhatian peserta (komunikan) bukan untuk menghemat listrik
e)      Menutup dengan sebagian tulisan atau gambar yang belum diperlukan untuk menuntun perhatian presentasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar